Warga Jelu Minta IKPT Segera Perbaiki Jalan

Pengalihan arus lalu lintas ke jalur Kalitidu - Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur akibat penutupan sementara  jembatan Jelu - Jampet karena adanya pemasangan jembatan Baley sepanjang sekira 50 meter untuk moving pipa minyak Banyuurip, Blok Cepu, dikeluhkan warga.  Jalan Desa Jelu mulai rusak karena banyaknya kendaraan roda empat yang melintas jalan tersebut.


Warga Desa Jelu, Rohim, mengeluhkan, pengalihan jalan yang dilakukan oleh Konsorsium PT. Inti Karya Persada Teknik (IKPT) – PT. Kelsri, kontraktor engineering, procurement and construction (EPC)-2 Banyuurip yang menutup sementara Jembatan yang menghubungkan Desa Jampet-Jelu, Kecamatan Ngasem tersebut. Akibatnya, jalan desa jelu menjadi rusak.

"Peralihan kejalan desa Jelu itu seharusnya untuk roda dua saja. Tapi,  roda empat juga masuk sehingga jalan menjadi rusak karena kondisi hujan memudahkan jalan cepat hancur," kata Rohim, ditemui dipengerjaan jembatan Jampet-Jelu, Minggu (07/04/2013).

Dia meminta agar IKPT memperbaiki jalan Desa Jelu yang berlubang dan melarang roda empat melewati jalan tersebut agar kondisi jalan tidak semakin parah dan memancing warga keruh.

"IKPT harus bertanggungjawab untuk memperbaiki jalan ini," tegas dia.

Kepala Desa Jelu, Guntur, mengatakan, keluhan warga sudah disampaikan kepada IKPT untuk segera memperbaiki jalan yang dianggap rusak akibat pengalihan sementara bagi penguna jalan Kalitidu-Ngasem tersebut.

"Sudah saya sampaikan IKPT untuk segera diperbaiki, Mas. Alhamdulillah saat ini langsung diberi penguruukan pasir bagi jalan jelu yang rusak. Karena, sifatnya mendadak mau diurug pedel. Apalagi jalannya juga lagi dialihkan roda empat tidak bisa masuk," jelas Guntur ditemui dilokasi pembangunan Jembatan Jampet-Jelu.

Humas IKPT, Sunarto, menegaskan, pihaknya akan bertanggungjawab untuk melakukan perbaikan jalan jika kerusakan itu akibat pengalihan jalan untuk pekerjaan ini.

0 comments:

Post a Comment